doa setelah tarawih dan witir mp3

Artinya "Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ' Subhānal malikil quddūs,' kemudian membaca, ' Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika,'" (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al Thisis article aboutdoa setelah ba'da shalat terawih dan shalat witir a. Full pdf package download full pdf package. Doa shalat tarawih dan bacaan bacaan bilal If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this dmca report form. Doa setelah sholat tarawih dan witir pdf. Lanjut 8 Download Mp3 Surat Taha Full 135 Ayat Suara Merdu Audio murottal atau tilawah Al Quran surah thaha (TA HA) dari qori dan hafidz terbaik di dunia yang memiliki suara merdu bersanad dari Nabi Muhammad S.A.W dengan berbagai macam nada irama membaca bisa teman teman dapatkan gratis dan mudah proses downloadnya pada kesempatan kali ini.. Wirid dan doa selepas solat tarawih sampai witir sepatutnya diketahui umat muslim. Wirid merupakan doa yang dibaca setelah melaksanakan solat Fardhu lima waktu. Sementara di Indonesia sendiri, umat muslim menambahkan wirid dan doa selepas tarawih khusus termasuk witir yang umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala. Doatersebut biasa disebut dengan doa kamilin. Adapun bacaan doa sesudah sholat tarawih yang dikutip dari buku Doa-Doa Mustajab karya Abu Qalbina (2016:70-73), yakni: اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. Ou Rencontrer Des Stars A Los Angeles. Daftar Isi Doa Salat Witir Sesuai Sunnah Urutan Wirid dan Doa Salat Witir Menurut NU 1. Syahadat 2. Istighfar 3. Permohonan Ridha dan Surga Allah 4. Poin 1-3 Diulang Sebanyak 3 Kali 5. Tasbih 3 Kali 6. Pujian Kesucian 7. Pujian atas Keluasan Ampunan 3 Kali 8. Pujian atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah 9. Permohonan Ampunan dan Keselamatan 10. Doa Salat Witir 11. Surat Al-Fatihah 12. Doa Pendek Penutup Niat Shalat Witir 1. Niat Shalat Witir 1 Rakaat 2. Niat Shalat Witir 3 Rakaat Jakarta - Salah satu ibadah sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah salat witir. Salat witir merupakan salat sunnah yang didirikan menjadi penutup dari salat yang didirikan oleh seorang muslim dalam sehari SAW menganjurkan salat witir kepada setiap umatnya sehingga hukumnya sunnah muakkad. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib"Salat Witir bukanlah merupakan salat yang harus dikerjakan sebagaimana salat fardhu. Salat Witir adalah salat yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW." HR Tirmidzi, Nasa'i, & Ahmad Doa Salat Witir Sesuai SunnahWitir artinya ganjil, sehingga salat witir dilakukan dengan bilangan rakaat berjumlah ganjil mulai dari 1, 3, dan pelaksanaan salat witir dapat didirikan setelah salat isya hingga malam hari sebelum waktu subuh. Salat witir juga sering dilaksanakan sesudah menunaikan salat melaksanakan shalat witir, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa. Hal ini pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW3x سُبْحَانَ المَلِكِ القُدَّوْسِسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِاللَّهُم إِنِّي أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوْذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَاللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِينًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَLatinSubhaanal malikil qudduus 3xSubbuuhun qudduusun rabbunaa wa rabbul malaaikatu war innii a'uudzu bi ridhaaka min sakhathika wa a'uudzu bi mu'aafaatika wa a'uudzu bika laa uhshii tsanaa-an 'alaika anta kamaa atsnaita 'ala innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi'an. Wanas-aluka 'ilman naafi'an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka 'amalan diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal 'afwa wal 'aafiyah. Wanas-aluka tamaamal 'aafiyah. Wanas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a 'anin rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa allaah yaa allaah yaa arhamar 'alaa khairi khalqihii muhammadin wa 'alaa aalihii wasahbihii ajma'iina walhamdu lillaahi rabbil ' Suci Raja yang Maha Kudus Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung kepada ampunan-Mu dari siksaan-Mu, serta aku berlindung kepada-Mu tidak dapat menghitung pujian kepada-Mu, Engkau adalah seperti pujian yang Engkau tujukan untuk Allah Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu iman yang kekal, dan kami memohon kepada-Mu agar hati kami khusyuk, dan kami mohon kepada-Mu berikan ilmu yang keyakinan kami, amal yang sholeh, tetapkan agama Islam di hati kami, limpahkan kebaikan, ampunilah kami, berilah kesehatan, dan rasa cukup kepada Allah Tuhan kami, terimalah sholat kami, puasa kami, ruku' kami, khusyuk kami, dan pengabdian apa yang kami lakukan selama sholat, ya Allah, ya Allah, ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang!Limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan kepada semua sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta doa ini sebagaimana diriwayatkan dalam HR Abu Dawud & Nasa'i dari Ubay bin Ka'ab, dan HR Abu Dawud, Nasa'i. dan Tirmidzi dari Ali bin Abi dari laman NU Online, berikut merupakan urutan wirid dan bacaan shalat witir menurut Nahdlatul Ulama1. Syahadat. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُAsyhadu an lā ilāha Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Istighfarأَسْتَغْفِرُ Aku memohon ampunan Permohonan Ridha dan Surga Allahأَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِAllāhumma innī as'aluka ridhāka wal jannah, wa a'ūdzu bika min sakhathika wan Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada rahmat-Mu dari murka dan Poin 1-3 Diulang Sebanyak 3 KaliMembaca syahadat, istigfar, dan permohonan ridha dan surga Allah diulang sebanyak 3 kali5. Tasbih 3 Kaliسُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِSubhānal malikil Mahasuci Tuhan yang ini sebagaimana diriwayatkan dalam HR An-Nasa'i dan Ibnu Pujian Kesucianسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِSubbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan wirid ini sebagaimana diriwayatkan dalam HR Al-Baihaqi dan Pujian atas Keluasan Ampunan 3 Kaliاللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيAllāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu ' Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah Pujian atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allahيَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَYā karīmu, bi rahmatika yā arhamar Wahai Zat yang maha pemurah, aku memohon atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap Permohonan Ampunan dan Keselamatanاللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِكAllāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu wirid ini sebagaimana diriwayatkan dalam HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Doa Salat Witirأَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَArtinyaYa Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama Allah, tuhan kami terimalah dari kami shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta Surat Al-FatihahMembaca surat Al Fatihah dari ayat pertama sampai Doa Pendek PenutupBisa membaca doa-doa yang umum seperti doa keselamatan dunia dan akhirat, doa kepada kedua orang tua, dan Shalat WitirSelain mengetahui wirid dan doa salat witir, kamu juga perlu mengetahui niat salat dan doa salat witir dianjurkan dibaca setelah salat, sedangkan niat salat witir dibaca sebelum melaksanakan salat bacaan niat shalat witir 1 dan 3 rakaat1. Niat Shalat Witir 1 Rakaatصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَUshalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta' Aku niat salat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta' Niat Shalat Witir 3 Rakaatاُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَىUshalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâArtinya Aku menyengaja salat sunnah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta' niat dan doa salat witir yang bisa kamu panjatkan. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Ta'ala. Simak Video "Kekuatan Tahajud" [GambasVideo 20detik] inf/inf Jakarta - Membaca doa setelah tarawih dan witir Ramadhan adalah penyempurna ibadah sholat tarawih dan witir itu sendiri. Doa-doa ini menjadi sarana bagi umat muslim memohon ampunan, keteguhan iman, serta keselamatan di dunia dan di akhirat. Niat Sholat Tarawih Berjamaah, Lengkap dengan Doanya Doa Tarawih Pendek Latin Beserta Artinya yang Harus Dihafalkan Seorang Muslim Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI menjelaskan bagi mereka yang telah melakukan interaksi Ramadhan dengan baik. Bacaan doa setelah sholat tarawih Ramadhan ini diberi gelar Assu’adaa almaqbuliin artinya kebahagiaan karena amalan-amalan Ramadhan diterima. Bacaan doa setelah witir Ramadhan memiliki keutamaan bisa menyempurnakan ibadah sholat witir itu sendiri. Apalagi di waktu sholat witir sebelum maupun sesudah tidur adalah waktu diijabahnya segala macam doa. Simak penjelasannya. Berikut ulas lebih mendalam tentang bacaan doa setelah tarawih dan witir Ramadhan, Senin 6/3/2023.Selama bulan Ramadhan, masyarakat Aceh diijinkan untuk melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid. Wakil Ketua Dewan Ulama Aceh, Faisal Ali menyatakan status Aceh belum sebagai zona Ibadah Ramadhan Credit doa setelah tarawih Ramadhan memiliki sebutan doa kamilin atau doa kesempurnaan iman. Bacaan doa setelah tarawih seperti doa kamilin berisi harapan tentang adanya kesempurnaan iman bagi umat Islam. Kemenag RI menjelaskan bagi mereka yang telah melakukan interaksi Ramadhan dengan baik, dalam bacaan doa setelah sholat tarawih Ramadhan ini diberi gelar dengan sebutan Assu’adaa almaqbuliin. Ini artinya mereka yang mendapat kebahagiaan karena amalan-amalan Ramadhan mereka diterima di sisi tuhanNya, Allah SWT. Dalam buku berjudul Risalah Tuntunan Salat Lengkap 1976 oleh Mohammad Rifa’I, begini bacaan doa setelah tarawih Ramadhan Bacaan doa setelah tarawih Arab اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan doa setelah tarawih latin Allâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil âlamîn. Arti bacaan doa setelah tarawih “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qadha-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” Bacaan Doa Setelah Witir RamadhanIlustrasi seorang muslim berdoa, Islam. Photo by Masjid Pogung Dalangan on UnsplashBacaan doa setelah witir Ramadhan memiliki keutamaan bisa menyempurnakan ibadah sholat witir itu sendiri. Apalagi di waktu sholat witir sebelum maupun sesudah tidur adalah waktu diijabahnya segala macam doa. Sholat witir adalah sholat penutup malam yang bisa dikerjakan sebelum tidur dan sesudah tidur. Umumnya di bulan Ramadhan sholat witir beserta doa setelah witir dipanjatkan setelah tarawih. Sholat yang dihukumi sunah muakkad ini dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, yakni 1, 3, 6, 9, dan 11. Dalam buku berjudul Tata Cara Sholat Lengkap 1976 oleh Mohammad Rifa’I, begini bacaan doa setelah witir Ramadhan 1. Doa Pertama Bacaan doa setelah witir Arab اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan doa setelah witir latin Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina. Arti bacaan doa setelah witir "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam." 2. Doa Kedua Bacaan doa setelah witir Ramadhan dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ad-Daruquthni, bahwa diceritakan oleh Ubay bin Ka’ab dan Rasulullah SAW setiap kali selesai salam seusai shalat witir, beliau mengucapkan Bacaan doa setelah witir Arab سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Bacaan doa setelah witir latin Subhaanal malikil qudduus Arti bacaan doa setelah witir “Mahasuci Tuhan yang kudus” 3. Doa Ketiga Bacaan doa setelah witir Ramadhan dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah sebagai berikut Bacaan doa setelah witir Arab اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ Bacaan doa setelah witir latin Allahumma inni a’udzu bi ridoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an alaik, anta kamaa atsnaita ala nafsik Arti bacaan doa setelah witir "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri." * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. - Bacaan doa setelah shalat Tarawih dan Witir perlu diketahui oleh umat muslim yang menunaikannya di bulan Ramadhan. Terutama mereka yang tidak sempat ke masjid dan memilih shalat tarawih di Tarawih termasuk ibadah pada malam hari bulan Ramadan yang pengerjaannya disunahkan. Waktu pelaksanaan salat tarawih ini adalah setelah isya hingga mendekati subuh. Di Indonesia, umat Islam menambahkan doa dan wirid khusus usai salat tarawih dan witir yang umumnya dilakukan secara berjemaah di masjid atau salat Tarawih dilukiskan dalam sabda Nabi Muhammad saw. berikut. مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Artinya “Barangsiapa ibadah Ttarawih pada bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya. Terdapat berbagai pendapat tentang jumlah rakaat salat Tarawih. Yang umum di Indonesia adalah 8 rakaat atau 20 rakaat diikuti dengan 3 salat perbedaan antara 8 rakaat dan 20 rakaat masing-masing memiliki dalilnya sendiri. Ulama tidak menolak perbedaan ini. Usai salat Tarawih dan Witir biasanya dilengkapi dengan doa dan wirid pendek. Doa Setelah Shalat Tarawih Dikutip dari laman NU Online oleh Mahbib Khoiron, terdapat doa Kamilin yang dibaca seusai salat Tarawih. Doa Kamilin termaktub dalam beberapa kitab doa ulama Nusantara. Salah satunya di dalam kitab Majmûah Maqrûât Yaumiyah wa Usbûiyyah karya KH Muhammad bin Abdullah Faqih pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban. Doa ini dapat dikatakan sebagai bid’ah hasanah karena doa Kamilin tidak dicontohkan oleh Rasulullah saw. Menurut Imam Syafi’i, "Perkara yang diada-adakan terbagi dua. Pertama, perkara baru yang bertentangan dengan Al-Quran, Sunah Rasul, pandangan sahabat, atau kesepakatan ulama, ini yang dimaksud bidah sesat. Kedua, perkara baru yang baik-baik tetapi tidak bertentangan dengan sumber-sumber hukum tersebut, adalah bidah yang tidak tercela,” Lihat Al-Baihaqi dalam Al-Madkhal, hlm. 206. Doa Kamilin bersifat universal dapat dibaca kapanpun walaupun pada hari-hari biasa selain bulan Ramadan. Selain itu, secara substansi dan makna doa ini tidak menentang syariat Islam. Kita dapat mengambil perbandingan bahwa membaca doa terserah kehendak kita saja menggunakan bahasa Indonesia diperbolehkan. Apalagi membaca doa yang sudah diturunkan oleh para ulama penerus pewaris para nabi. Dilansir dari laman Pusat Konsultasi Islam terkait Keputusan Bahtsul Masail Syuriyah NU Wilayah Jawa Timur di PP. Salafiyah Sukorejo Asembagus Situbondo, 16-17 Jumadil Ula 1400 H/ 2-3 April 1980 M, sebagai berikut Apabila do’a/adzkar tersebut termasuk rukun shalat, maka wajib membaca terjemahannya bagi orang yang tidak mampu berbahasa arab ajiz. Apabila do’a/adzkar tersebut bukan termasuk rukun shalat dan do’a itu ma’tsuroh/mandubah, maka sah sholatnya bagi orang yang memang ajiz. Apabila do’a/adzkar tersebut tidak ma’tsuroh mengarang sendiri, maka sholatnya batal secara mutlaq baik ajiz atau bukan. Adapun bacaan Doa Kamilin, dikutip dari buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap oleh Mohammad Rifa’i 1976112-114 sebagai berikut اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Arab Latin Allâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qadha-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” Wirid Setelah Salat Witir Terkait wirid yang sesuai sunah setelah salat Witir adalah sebagai Membaca Tasbih Sebanyak 3xWirid tasbih ini berdasarkan hadis shahih dari HR. Abu Daud, An-Nasai, dan Ahmad. فَإِذَا فَرَغَ قَالَ عِنْدَ فَرَاغِهِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يُطِيلُ فِي آخِرِهِنَّ Artinya “Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca subhaanal malikil qudduus sebanyak tiga kali’, beliau memanjangkan di akhirnya.” HR. An-Nasa’i no. 1700, Ibnu Majah no. 1182. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih Adapun bacaan tasbihnya sebagai berikut سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Arab Latin Subhānal malikil “Mahasuci Tuhan yang kudus,” 2. Membaca wirid berisi pujian kesucianWirid ini berdasarkan kepada HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni. Adapun bacaan wiridnya sebagai berikut سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ Arab Latin Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” 3. Wirid berisi pujian atas keluasan ampunan sebanyak 3 kaliعَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي “Dari Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata Aku berkata “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku, jika aku mengetahui waktu malam al-qadr, apa yang akan aku katakan pada waktu itu?” Beliau menjawab “Katakanlah, Allahuma innaka afuwwun karîm tuhibbul-afwa fa’fu anni wahai Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemberi maaf lagi Mahapemurah, Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku”.Adapun pujian atas keluasan ampunan sebagai berikut اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Arab Latin Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul afwa, fafu “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.” 4. Wirid berupa permohonan ampun dan keselamatanWirid ini bersumber kepada hadis sebagai berikut حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَمْرٍو الْفَزَارِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي آخِرِ وِتْرِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سُخْطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ Artinya “Telah menceritakan kepada Kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada Kami Hammad dari Hisyam bin 'Amr Al Fazari dari Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dari Ali bin Abu Thalib bahwa Rasulullah Saw. pada akhir salat witirnya membacaاللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك“Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah. Kemudian, dilansir dari laman NU Online oleh Alhafiz Kurniawan 2019, Ulama-ulama biasanya menambahkan doa panjang setelah salat Witir sebagai berikut أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَا فِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَّامَ الْعَافِيَّةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَّةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَا مَنَا وَقِيَا مَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. Artinya“Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami salat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”Panduan Salat Tarawih Saat Pandemi COVID-19 Salat Tarawih biasanya dikerjakan secara berjemaah. Terkait pandemi COVID-19 yang hingga kini masih melanda Indonesia, Kementerian Agama Kemenag telah menerbitkan Surat Edaran SE Nomor 03 Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021, diikuti dengan SE Nomor 04 Tahun 2021 tentang Perubahan SE Nomor 03 tersebut. Dalam SE tersebut disebutkan, untuk wilayah zona hijau dan zona kuning risiko rendah, masjid/musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah, termasuk salat fardu 5 waktu, salat tarawih dan witir, tadarus Al-Qur'an, dan iktikaf. Pembatasan jumlah kehadiran jemaah di wilayah zona hijau dan kuning, paling banyak 50% dari kapasitas masjid/musala dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman 1 meter antarjamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah/mukena masing-masing. Sementara itu, kegiatan ibadah Ramadan di masjid/musala seperti salat tarawih dan witir, tadarus Al-Qur'an, iktikaf, dan Peringatan Nuzulul Quran tidak boleh dilakukan di daerah yang termasuk zona merah risiko tinggi dan oranye risiko sedang penyebaran COVID-19. - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Fitra Firdaus Uploaded by Mochamad Fauzi 0 0 November 2019 PDF This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA Overview Download & View Doa Sesudah Sholat Tarawih Dan Witir as PDF for free. More details Words 24 Pages 2 Preview Full text  DOA SESUDAH SHOLAT WITIR  3x 3x 3x 3x  BACAAN DOA SETELAH SHOLAT WITIR   BACAAN DOA SETELAH SHOLAT TARAWIH  Related Documents More Documents from "Mochamad Fauzi" Suasana sholat Tarawih di masjid. ilustrasi BOYANESIA - Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh umat islam, karena bulan yang penuh berkah dan diperintahkanya oleh Allah untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satu yang identik dengan kegiatan bulan ramadhan selain berpuasa adalah sholat Tarawih dan Witir. Jumhur ulama sepakat bahwa sholat Tarawih merupakan ibadah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Jika siang hari umat Islam berpuasa, maka malam hari adalah kesempatan untuk menghidupkan Ramadhan dengan sholat Tarawih. Terkait sifatnya sholat Tarawih bisa dilakukan berjamaah dan juga bisa dilakukan sendiri. Sementara, perbedaan pendapat dalam jumlah rakaatnya tergantung pada kemampuan dan keyakinan masing-masing karena dianggap benar sesuai dengan dalil yang dipahami. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Setelah sholat Tarawih di masjid, biasanya jamaah tidak langsung pulang. Mereka akan terlebih dahulu menyempurnakan ibadah sholat Tarawih dan Witirnya dengan membaca wirid dan doa. Berikut adalah urutan bacaan wirid sesudah sholat Tarawih dan Witir 1. Syahadat 3X أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ Artinya “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.” 2. Istighfar 3X أَسْتَغْفِرُ اللهَ. Artinya “Aku memohon ampunan Allah.” 3. Permohonan ridha dan surga Allah 3X أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ Artinya “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada rahmat-Mu dari murka dan neraka-Mu.” 4. Tasbih 3X سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Artinya, “Mahasuci Tuhan yang kudus,” HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah. 5. Pujian kesucian سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ Artinya “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni. 6. Pujian atas keluasan ampunan 3X اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Artinya “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.” 7. Memuji kemurahan dan cinta dari Allah يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Artinya “Wahai Zat yang maha pemurah, aku memohon atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.” 8. Memohon ampun dan keselamatan اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك Artinya “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah. Selepas doa mohon ampun dan keselamatan ini, disarankan untuk membaca doa selepas solat pada umumnya. Sampaikan doa Anda. Adapun berikut adalah doa yang lazim dibaca para ulama yang disebut dengan “Doa Kamilin”. Doa sesudah sholat Tarawih اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Artinya “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-Aidrus, Jakarta. Doa Sesudah Sholat Witir أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Artinya "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.” Setelah membaca wirid dan doa sholat Tarawih dan Witir, kemudian ditutup dengan bacaan surat al-Fatihah dan dilanjutkan dengan bacaan niat untuk berpuasa bulan Ramadhan. Nat puasa Ramadhan sebagai berikut نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى Artinya “Aku berniat untuk berpuasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.” Baca Juga 5 Amalan Sunnah Malam Jumat Sampai Keesokan Harinya Viral Amalan untuk Dibaca di Jumat Terakhir bulan Rajab, Rezeki tak Terputus Setahun Kisah Musafir Legendaris yang Dipaksa Munum Miras Surat al-Ikhlas Hilang dari Alquran Kuno di Bali Habib Jafar Musuh Saya Bukan NonMuslim, Tapi RX-King doa sholat tarawih wirid sholat tarawih bacaan doa sholat tarawih puasa ramadhan

doa setelah tarawih dan witir mp3